Minggu, 24 Februari 2008

Macam-macam klasifikasi jamur (fungi)

Jamur dikelompokkan menjadi beberapa divisi, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deutromycetes.
Zygomycota
Kelompok jamur ini memiliki hifa yang tidak bersekat (lihat gambar 1.1) .Bila kita amati sepotong tempe yang masih mentah, akan tampak benang-benang halus yang berwarna putih. Benang-benang halus itulah yang disebut hifa. Miselium yang dibentuk oleh hifa menyatukan butir-butir kedelai. Jamur tempe disebut Rhizopus. Ascomycota Gambar 1.1
Ascomycota
Kelompok jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat. Ciri khas Ascomycota adalah memiliki alat pembentuk spora yang disebut Askus. Askus tersebut berkumpul dalam badan yang disebut Askokarp. Nama spora jamur ini disebut askopora. Contoh ascomycota adalah Penicilium, Xylaria dan Saccharomyces.

Basidiomycota
Kelompok jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat. Contoh basidiomycota adalah jamur merang (lihat gambar 1.2).
Gambar 1.2

Deutromycetes
Kelompok jamur ini disebut jamur tidak sempurna, karena cara perkembangbiakan generatifnya belum jelas. Contoh jamur tidak sempurna adalah jamur oncom.

Lichenes
Lumut kerak sebenarnya adalah dua jenis makhluk hidup yang saling bersimbiosis. Kedua jenis makhluk hidup tersebut adalah ganggang hijau biru dan jamur dari kelompok Ascomycota
.